Sunday, September 11, 2011

Keyakinan Sempurna, Prisma Paripurna

Yang dimaksud dengan keyakinan Prisma Paripurna yaitu prisma yang dibentuk oleh lima ruas keyakinan, :
- Ruas #1. Yakin akan keberadaan Allah
- Ruas #2. Yakin akan kekuasaan Allah
- Ruas #3. Yakin akan janji-janji Allah
- Ruas #4. Yakin akan cara-cara yang diajarkan dan dianjurkan Allah
- Ruas #5. Yakin bahwa segala sesuatu dari Allah adalah yang terbaik
Lazimnya, orang rata-rata yakin pada satu ruas saja, yaitu yakin akan keberadaan-Nya, namun kurang yakin pada ruas-ruas lainnya. Kadang ini terjadi pada orang yang melek agama sekalipun. Semestinya ini tidak boleh terjadi. Hendaklah yakin sempurna, Prisma Paripurna:

•Yakin akan kekuasaan Allah :
 Bagi-Nya, tidak ada yang mustahil, semua serba mungkin
 Apabila ia telah ridha, mengubah nasib seseorang dalam hitungan hari bukanlah sesuatu yang mustahil.
 Apabila telah berkenan, membukakan pintu rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka, menjadi serba mungkin.
 Sumber-sumber-Nya tanpa batas, melampui apa saja yang pernah dipikirkan manusia
 Kekuasan-Nya meliputi segala sesuatu, melampaui apa saja yang pernah dibayangkan oleh manusia

•Yakin akan janji-janji Allah :
 Allah yang berjanji akan menyempurnakan hasil bagi orang-orang yang menyempurnakan ikhtiar, maka Allah pasti memenuhi janji-Nya
 Allah yang berjanji akan memuliakan orang yang memuliakan orangtuanya, maka Allah pasti memenuhi janji-Nya
 Allah yang berjanji akan membantu orang yang membantu sesamanya, maka Allah pasti memenuhi janji-Nya.
 Allah yang berjanji akan melipatgandakan balasan kepada pelaku sedekah, maka Allah pasti memenuhi janji-Nya
 Allah yang berjanji akan memudahkan hajat bagi ahli dhuha dan ahli tahajjud, maka Allah pasti akan memenuhi janji-Nya
 Allah yang berjanji akan menghapus kefakiran seseorang yang berumrah, maka Allah pasti memenuhi janji-Nya. Berharap kepada Allah dan janji-janji Allah, inilah sebaik-baiknya berharap

•Yakin akan cara-cara yang diajarkan dan dianjurkan Allah :
 Allah yang mengajarkan dan menganjurkan untuk menjemput rezeki melalui sedekah, sholat dhuha, dan sholat tahajjud, berarti itu adalah benar. Pastilah cara-cara itu akan bekerja.
 Allah yang mengajarkan dan menganjurkan untuk mengantar hajat melalui syukur, shalawat, dan perbaikan amal, berarti itu adalah benar. Pastilah cara-cara itu akan bekerja
 Allah yang mengajarkan dan menganjurkan untuk menghidari kerugian dengan berzakat, membayar hak orang lain, dan menyelaraskan impian, berarti itu adalah benar. Tidak ada keraguan sedikitpun pada cara-cara itu.
 Allah yang mengajarkan dan menganjurkan untuk sehat melalui syukur, sedekah, dan sholat tahajjud, berarti itu adalah benar. Tidak ada keraguan sedikitpun pada cara-cara itu.

•Yakin bahwa segala sesuatu dari Allah adalah yang terbaik :
 Kalau ikhtiar dan ibadah telah dioptimalkan, ternyata masih juga gagal, rugi, dan sakit, berarti itu adalah yang terbaik menurut Allah
 Allah-lah sebaik-baiknya perencana, Allah-lah sebaik-baiknya penentu takdir
Tambahan lagi, sebenarnya bukan zakat yang melindungi. Bukan sedekah yang mengayakan. Bukan sholat tahajjud yang menyehatkan. Ini perlu diresapi betul-betul. Karena hanya Allah-lah yang melindungi, membuat seseorang menjadi kaya, dan menyehatkan. Adapun zakat, sedekah, sholat tahajjud, dan lain-lain itu Cuma sebuah perantara. Sebuah jalan. Sebuah wasilah.
Sekiranya Anda telah memiliki keyakinan yang sempurna seperti di atas, maka :
- Inilah yang dinamakan dengan keajaiban ke-8
- Inilah yang menggerakkan 7 keajaiban rezeki
- Inilah inti segala ini, rezeki di atas rezeki