Thursday, September 27, 2012

Today Is Yours

Jika kamu berada di pagi hari, janganlah menunggu sore tiba. Hari inilah yang akan kita jalani, bukan hari kemarin yang telah berlalu dengan segala kebaikan dan keburukannya, dan juga bukan esok hari yang belum tentu datang. Hari yang saat ini mataharinya menyinari kita semua.

Umur kita mungkin tinggal hari ini. Maka, anggaplah masa hidup kita hanya untuk hari ini saja, atau seakan-akan kita dilahirkan hari ini dan akan mati hari ini juga. Dengan begitu, hidup kita tidak akan tercabaik-cabik diantara gumpalan keresahan, kesedihan dan duka masa lalu dengan bayangan masa depan yang penuh ketidakpastian dan acapkali menakutkan.

Pada hari ini pula, sebaiknya kita mencurahkan semua perhatian, kepedulian dan kerja keras. Dan pada hari inilah, Kita harus bertekad mempersembahkan kualitas shalat yang paling khusyu', bacaan al-Qur'an yang sata tadabbur, dzikir dengan sepenuh hati, keseimbangan dalam segala hal, keindahan dalam akhlak, kerelaan dengan semua yang Allah berikan, perhatian terhadap keadaan sekitar, perhatian terhadap kesehatan jiwa dan raga, serta perbuatan baik terhadap sesama manusia.

Pada hari dimana kita hidup saat saat inilah sebaiknya kita membagi waktu dengan bijak. Jadikanlah setiap menitnya laksana ribuan tahun dan setiap detiknya laksana ratusan bulan. Tanamlah kebaikan sebanyak-banyaknya pada hari ini. Dan,...persembahkanlah sesuatu yang paling indah untuk hari ini. Ber-istighfar-lah atas semua dosa, ingatlah selalu kepada-Nya, bersiap-siaplah untuk sebuah perjalanan menuju alam keabadian, dan nikmatilah hari ini dengan segala kesenangan dan kebahagiaan! Terimalah rezeki, isteri, suami, anak-anak, tugas-tugas, rumah, ilmu, dan jabatan kita hari ini dengan penuh keridhaan.

"Maka berpegang teguhlah dengan apa yang Aku berikan kepadamu dan hendaklah kamu termasuk orang yang bersyukur"
Q.S Al-A'raf : 144

Hiduplah hari ini tanpa kesedihan, kegalauan, kemarahan, kedengkian, dan kebencian. Jangan lupa, hendaklah kita goreskan pada dinding hati satu kalimat, Harimu adalah hari ini. Yakni, bila hari ini kita dapat memakan nasi hangat yang harum baunya, maka apakah nasi basi yang telah kita makan kemarin atau nasi hangat esok hari (yang belum tentu ada) akan merugikan kita ?

Jika kita dapat minum air segar hari ini, maka mengapa kita harus bersedih atas air asin yang kita minum kemarin, atau mengkhawatirkan air hambar dan panas esok hari yang belum tentu terjadi ?

Jika kita percaya pada diri sendiri, dengan semangat dan tekad yang kuat, maka kita dapat menundukkan diri dengan berpegang pada prinsip: aku hanya hidup hari ini. Prinsip inialh yang akan menyibukkan diri kita setiap detik untuk selalu memperbaiki keadaan, mengembangkan semua potensi, dan mensucikan setiap amalan.

Dan hal ini akan membuat kita berkata dalam hati, "Hanya hari ini aku berkesempatan untuk mengatakan yang baik-baik saja. Tak berucap kotor dan jorok yang menjijikkan, tidak akan pernah mencela, menghardik, dan juga membicarakan kejelekan orang lain. hanya hari ini aku berkesempatan menertibkan rumah dan kantor agar tidak semrawut dan berontakan. Dan karena hanya hari ini saja aku akan hidup, maka aku akan memperhatikan kebersihan tubuhku, kerapian penampilanku, kebaikan tutur kataku dan tidak tandukku."

Karena kita hanya akan hidup hari ini maka akan diusahakan semaksimal mungkin taat kepada Rabb, mengerjakan shalat sesempurna mungkin, membekali diri dengan shalat-shalat sunah nafiah, berpegang teguh pada al-Qur'an, mengkaji dan mencatat segala yang bermanfaat.

Kita hanya akan hidup hari ini, karenanya kita akan menanam dalam hati semua nilai keutamaan dan mencabut darinya pohon-pohon kejahatan berikut ranting-rantingnya yang berduri, baik sifat takabur, ujub, riya', dan buruk sangka.

Hanya hari ini kita akan menghirup udara kehidupan, maka kita akan berbuat baik kepada orang lain dan mengulurkan tangan kepada siapapun.  Kita akan menjenguk mereka yang sakit, mengantarkan jenazah, menunjukkan jalan yang benar bagi masyarakat yang tersesat, memberi makan orang kelaparan, menolong orang yang sedang kesulitan, membantu orang yang didzalimi, meringankan penderitaan orang yang lemah, mengasihi mereka yang menderita, menghormati orang-orang alim, menyayangi anak kecil, dan berbakti kepada orang tua.

Kita hanya akan hidup hari ini, maka akan diucapkan "Wahai masa lalu yang telah berlalu dan selesai, tenggelamlah seperti mataharimu. Aku takkan pernah menangisi kepergianmu, dan kamu tidak akan pernah melihatku termenung sedetik pun untuk mengingatmu. Kamu telah meninggalkan kami semua, pergi dan tidak akan pernah kembali lagi."

"Wahai masa depan, engkau masih dalam kegaiban. Maka, aku tidak akan pernah bermain dengan khayalan dan menjual diri hanya untuk sebuah dugaan. Aku pun tak bakal memburu sesuatu yang belum tentu ada, karena esok hari mungkin tak ada sesuatu. Esok hari adalah sesuatu yang belum diciptakan dan tidak ada satu pun darinya yang dapat disebutkan."

"Hari ini milik kita semua," adalah ungkapan yang paling indah dalam "kamus kebahagiaan". Kamus bagi mereeka yang menginginkan kehidupan yang paling indah dan menyenangkan.



---dikutip dari La Tahzan-jangan bersedih---




Random Access MAC PDU Format

MAC PDU untuk random access response dikirim sebagai balasan terhadap random access oleh UE. RAR tersebut terdiri dari MAC header dan satu atau lebih MAC Random Access Response (MAC RAR) seperti ditunjukkan pada gambar di bawah :

MAC RAR subheader berukuran tidak tetap dan terdiri dari extension (E), type (T), Backoff Indicator (BI), dan atau RAPID (Random Access Preamble Identifier). Field extension hanya satu bit dan berfungsi sebagai penanda apakah dalam dalam MAC subheader masih terdapat lagi subheader lain atau tidak. Field type juga hanya satu bit dan digunakan untuk menunjukkan apakah terdapat BI atau RAPID dalam subheader MAC RAR. Ukuran dari RAPID adalah 6 bit sebagai penanda bahwa terdapat 64 preamble yang dapat dipilih oleh UE. Jika terdapat BI pada subheader MAC RAR, maka UE akan mengeset backoff indicatornya ke nilai yang sesuai dengan BI pada subheader seperti yang ditunjukkan pada tabel di bawah :

Sebuah MAC RAR PDU terdiri dari tiga buah fields yaitu timind advance (TA), Uplink grant, dan T-CRNTI. Timing advance menunjukkan waktu pengaturan yang dibutuhkan agar UE dapat sinkron dengan timing pada eNB. T-CRNTI menunjukkan identitas sementara yang digunakan oleh UE sampai contention resolution berhasil atau sampai random access procedure lain dimulai. Ukuran dari setiap MAC subheader dan MAC RAR seperti terlihat pada tabeli di bawah :


Random Access MAC Procedures

Suatu prosedure Random Access (RA) dapat dinisialisasi oleh PDCCH (Physical Downlink Control Channel) atau dapat pula diinisialisasi oleh request dari MAC sublayer. Request dari PDCCH digunakan ketika terdapat data untuk UE yang berada pada eNB dan eNB tersebut menganggap UE yang bersangkutan tidak lagi singkron dengan timing pada eNB. Kemudian request dari MAC digunakan ketika terdapat data dari layer RRC (Radio Resource Control) atau pada user plane di UE. Request dari PDCCH atau RRC secara optional menunjukkan preamble random access dan resource PRACH pada UE. Sebelum prosedure RA dapat dimulai, UE harus mempunyai informasi tertentu untuk resource PRACH yang akan digunakan dan RA-RNTInya. UE juga harus mempunyai informasi tentang group dari random access preamble dan kumpulan tiap preamble yang ada ditiap group, threshold yang dibutuhkan untuk memilih group preamle, parameter yang dibutuhkan untuk menentukan TTI window, power ramping factor yaitu POWER_RAMP_STEP, paramter PREAMBLE_TRANS_MAX, initial preamble power yaitu PREAMBLE_INITIAL_RECEIVED_TARGET_POWER, dan informasi lain yang dibutuhkan sebelum UE memulai RA ini.

RA-RNTI (Random Access Radio Network Temporary Identifier) digunakan pada PDCCH ketika data random access response (RAR) dikirim. RA-RNTI ini menunjukkan resource di time-frequency mana UE mengirim preamblenya. TTI window adalah periode waktu dimana UE harus memonitor RAR dari eNB. Setelah UE telah siap melakukan prosedur RA maka UE akan mengeset PREAMBLE_TRANSMISSION_COUNTER ke 1 dan mengeset parameter backoff ke 0 ms dan melakukan pemilihan terhadap resource random access.

Jika random access preamble dan PRACH resource secara eksplisit telah diberitahukan oleh eNB dan waktu expire dari random access preamble tersebut belum habis, maka UE tidak harus melakukan pemilihan terhadap resource PRACH dan dapat langsung melakukan transmisi dari preamble yang telah dipilih. Namun jika ternyata belum disignalkan, berarti UE pertamakali harus memilih satu dari dua group dari preamble. Pemilihan group ini dapat berdasarkan ukuran message yang akan dikirim pada uplink atau dapat pula berdasarkan requsted resource atau kondisi chanel dari UE. Setelah group preamble telah dipilih, UE secara random memilih preamble yang ada ditiap group tersebut.
Setelah itu UE akan mengeset parameter preamble transmit power menjadi :

PREAMBLE_RECEIVED_TARGET_POWER =
PREAMBLE_INITIAL_RECEIVED_TARGET_POWER +
(PREAMBLE_TRANSMISSION_COUNTER - 1) * POWER RAMPING STEP

Transmit power tersebut mempertegas bahwa preamble transmit power dinaikkan setiap POWER_RAMPING_STEP untuk setiap retransmisi dari random access preamble.

Setelah mengeset transmit power, maka UE kemudian menentukan kesempatan random access berikutnya yang dapat digunakan dan mengirim preamble berdasarkan resource PRACH yang telah dipilih, preamble index dan PREAMBLE_RECEIVED_TARGET_POWER. MAC sublayer pada UE juga memberitahukan physical layer tentang RA-RNTI yang sesuai dengan resource dari PRACH. Jika jumlah transmisi maksimum preamble memenuhi :

PREAMBLE_TRANSMISSION_COUNTER =
PREAMBLE_TRANS_MAX + 1

Maka MAC sublayer akan memberikan notifikasi ke layer atas (RRC) bahwa telah terjadi masalah pada random access yang sekarang sedang dilakukan.


Setelah UE mengirim random access preamble ke eNB, UE akan menitor PDCCH sesuai dengan RA-RNTI dari preamble yang digunakan dalam TTI window untuk random access response. RA-RNTI dari suatu PRACH resource dalam preamble dihitung dengan menggunakan persamaan :

RA_RNTI = 1 + Tid + 10 * Fid

dimana 0 <= Tid < 10 adalah index dari subframe pertama resource PRACH dan 0 <= Fid < 6 adalah index   resource PRACH dalam subframe tersebut dalam urutan naik di domain frekuensi. UE dapat menghentikan monitoring untuk random access response setelah berhasil menerima RAR yang sesuai dengan nomor preamble yang telah dikirim sebelumnya. Ketika physical layer memberitahukan MAC sublayer tentang penerimaan RAR maka MAC sublayer akan bertindak sesuai dengan jenis RAR yang telah diterima. Jika RAR berisi subheader backoff indicator (BI), maka MAC akan mengeset variabel backoff indicatornya sesuai dengan nilai yang telah diperoleh dari subheader RAR tersebut, namun jika tidak berisi BI, maka parameter BI MAC tetap diset ke nol seperti sebelumnya hehehe.... :D.

Jika RAR berisi identifier atau nomor preamble yang telah dikirim sebelumnya, maka UE dapat menganggap penerimaan RAR ini telah sukses dan melakukan pemrosesan terhadap timing alignment dan UL grant yang diterima pada RAR PDU ini. Jika sebelumnya, random access preamble yang digunakan secara eksplisit disignalkan dari eNB (tidak dipilih oleh MAC UE), maka UE menganggap bahwa RA ini telah sukses dijalankan dan tidak perlu melanjutkan prosedur RA ke step berikutnya. Hal ini karena signaling eksplisit dari eNB menunjukkan bahwa tidak ada UE lain yang menggunakan preamble yang sama dengan preamble yang digunakan sekarang. Namun jika preamble tersebut dipilih oleh MAC sublayer berarti UE akan menggunakan atau mengeset temporary C-RNTI yang diterima dari RAR dan melangkah ke step RA procedure berikutnya yaitu "contention resolution". Hal ini dilakukan karena pada step ini belum jelas jika terdapat lebih dari satu UE menggunakan preamble yang sama dengan yang digunakan sekarang.

Jika tidak ada RAR yang diterima dalam periode TTI window atau jika semua RAR yang diterima berisi identifier preamle yang berbeda dengan dengan preamble yang telah dikirim sebelumnya, maka dapat dianggap bahwa RA procedure ini gagal. Jika dalam kondisi ini prosedur RA diinisialisasi oleh MAC atau PDCCH dan :

PREAMBLE_TRANSMISSION_COUNTER <
PREAMBLE_TRANS_MAX

maka UE akan menaikkan preamble transmission counter sebanyak satu buah. Lebih jauh lagi  jika preamble random access telah dipilih oleh MAC atau preamble RA dan resource PRACH secara eksplisit diberitahukan oleh eNB dan akan ekspired sebelum kesempatan RA berikutnya, maka UE (berdasarkan parameter backoff) menghitung dan menggunakan nilai backoff tersebut dan melakukan pemrosesan terhadap resource RA. Nilai backoff ini digunakan ketika RA baru akan dilakukan.

Untuk menyederhanakan proses RA ini, pada bagian ini ditentukan bahwa hanya uplink C-RNTI MAC control element saja yang akan akan dikirim. Message tersebut dikirim sebagai respond yang menunjukkan bahwa preamble yang digunakan untuk prosedur RA ini telah match dengan RAR dari eNB. Setelah msg3 dikirim atau setelah C-RNTI MAC control element dikirim, UE akan menjalankan contention resolution timer dan akan memonitor PDCCH sampai mac contention resolution tersebut habis. Ketika suatu transmisi pada PDCCH ditujukan pada C-RNTI diterima, UE dapat menganggap bahwa contention resolution telah berhasil dan akan menghentikan contention resolution timer serta membuang temporary C-RNTI. Namun jika contention resolution timer tersebut telah habis dan tidak ada transmisi PDCCH yang ditujukan ke C-RNTI yang diterima, maka UE menganggap bahwa step contention resolution ini gagal.  Jika dalam kondisi ini prosedur RA diinisialisasi oleh MAC atau PDCCH dan :

PREAMBLE_TRANSMISSION_COUNTER <
PREAMBLE_TRANS_MAX

maka UE akan kembali menaikkan preamble transmission counter sebanyak satu biji dan membuat temporary C-RNTI yang telah diterima sebelumnya. Selain itu, UE juga menghitung dan menjalankan backoff indicator dan melakukan proses terhadap random access procedure yang baru.

Wednesday, September 19, 2012

Discontinuous Reception (DRX)

Menghemat daya battery adalah salah satu issue yang begitu penting dalam mobile communication. Untuk mengurangi konsumsi daya battery pada UE maka digunakan mekanisme yang mengurangi monitoring UE pada PDCCH. Nah mekanisme tersebut dalam dunia LTE disebut sebagai Discontinuous Reception (DRX).

Dalam DRX harus selalu diperhitungkan dual hal, yaitu mengurangi latency transfer data dari eNB ke UE atau sebaliknya, dan mengurangi konsumsi battery pada UE dengan mengontrol monitoring UE pada PDCCH. Sehingga parameter-parameter dari DRX tidak akan terlepas dari penghematan battery dan mengurangi latency.

Pada LTE, terdapat 2 periode dari DRX, yaitu long DRX cycle dan short DRX cycle, yang dapat digunakan oleh UE dalam kondisi RRC_CONNECTED. Perlu diketahui bahwa penggunaan short DRX cycle secara optional dikonfigurasi oleh eNB.

Pada long DRX cycle, UE dapat memperpanjang umur betterynya. Sebagai contoh, dalam kasus UE sedang melakukan browsing web, maka akan sangat memboros daya battery jika UE harus memonitor chanel downlink secara kontinyu sementara user yang menggunakan UE hanya sedang membaca artikel pada browser tersebut. Pada kasus ini, penggunaan long DRX cycle dapat digunakan untuk mengurangi monitoring pada chanel downlink.

Kemudian pada short DRX cycle, UE dapat menggunakan fitur ini jika dianggap transfer data dapat membutuhkan waktu yang cepat. Contohnya pada jaringan packet-switched, beberapa paket user dapat tiba di eNB setelah beberapa potongan data lain tiba. Pada kasus ini, jika UE diset ke long DRX cycle sebelum kedatangan paket user, maka paket user ini baru akan dikirim pada saat long DRX cycle telah habis. Karena telah mengalami delay paket ditambah dengan delay pada long DRX, otomatis hal ini akan merusak QoS dari user tersebut. Sehingga untuk menghidari hal ini terjadi atau untuk menghindari UE memasuki long DRX cycle lebih awal, maka UE diset pada kondisi short DRX cycle. Jika paket user tiba di eNB dan UE sedang berada pada short DRX cycle, maka UE akan kembali ke mode continuous reception dengan memberikan downlink assignment setelah short DRX cycle telah habis. Kemudian jika tidak ada lagi paket data user yang tiba selama short DRX cycle ini, maka UE dapat diset ke long DRX cycle dengan asumsi bahwa transfer data dari eNB ke UE telah selesai.

Gambar dibawah menunjukkan state transisi antara long DRX cycle, short DRX cycle, dan continuous reception mode. Jika kondisi tertentu dipenuhi, maka UE akan berpindah dari continuous reception mode ke short DRX cycle mode, atau dari short DRX cycle mode ke long DRX cycle mode, dan atau dari long DRX cycle mode ke continuous reception mode. Transisi tersebut dapat dikontrol oleh timer pada UE atau secara eksplisit mendapat perintah dari eNB.

drx-InactivityTimer (bisa dilihat di TS36331, Hal-159) mengontrol transisi dari continuous reception mode ke short DRX cycle atau long DRX cycle. Jika UE tidak menerima informasi resource allocation selama drx-InactivityTimer habis, maka UE akan beralih ke short DRX cycle (jika memang dikonfigurasi di UE) atau beralih ke long DRX cycle (jika short DRX tidak dikonfigurasi).

Ketika UE beralih ke short DRX cycle, maka UE tersebut akan segera menjalankan drxShortCycleTimer. UE akan tetap berada dalam short DRX cycle tersebut sampai drxShortCycleTimer habis, dan kemudian akan beralih ke long DRX cycle jika drxShortCycleTimer tersebut telah habis. Jika UE menerima notifikasi resource allocation dimana drxShortCycleTimer sedang running, maka UE akan beralih ke continuous reception mode. Sebenarnya, kapanpun ketika UE menerima notifikasi resource allocation untuk transmisi baru dalam DRX cycle, maka UE akan segera kembali ke continuous reception mode.

Telah disebutkan sebelumnya, bahwa peralihan DRX cycle ini selain dikonfigurasi oleh timer, dapat juga secara eksplisit atas perintah dari eNB. Jika eNB telah yakin betul bahwa tidak ada lagi data untuk UE atau jika tidak ada lagi schedule untuk downlink data buat UE, maka eNB dapat mengirim DRX command MAC CE ke UE. Ketika UE menerima DRX command MAC CE, maka UE akan segera beralih ke short DRX cycle (jika dikonfigurasi) atau beralih ke long DRX cycle.

Pada continuous reception mode, UE akan memonitoring PDCCH pada semua subframes kecuali untuk subframe uplink pada half-duplex FDD dan subframe untuk measurement gap. Secara sederhana, continuous reception mode dapat match dengan waktu ketika drx-InactivityTimer sedang running.

Pada short DRX cycle dan long DRX cycle, UE memonitor PDCCH untuk beberapa subframe saja dari semua subframe yang tersedia. Karena UE hanya memonitor sebagian subframe maka dapat dipastikan bahwa konsumsi dayanya juga dapat dikurangi. Untuk menunjukkan adanya data untuk downlink dan mengurangi latency data tersebut, maka UE dan eNB harus saling memahami kapan UE diperintahkan untuk memonitor PDCCH dan kapan eNB dapat mengirim informasi resource allocation ke UE. Waktu untuk memonitoring PDCCh pada setiap DRX cycle disebut sebagai "On Duration" dan waktu ini berada diawal untuk setiap DRX cycle. Lebih spesifik lagi, sebenarnya dalam DRX cycle itu "On Duration" berarti UE harus memonitor PDCCH dan "DRX period" berarti UE tidak boleh memonitor PDDCH.

Jumlah subframe atau lama waktu UE harus memonitor PDCCH dalam setiap DRX cycle dikontrol oleh onDurationTimer (bisa juga dilihat 36331 halaman yang sama dengan sebelumnya). Pada waktu awal untuk setiap DRX cycle, UE akan menjalankan onDurationTimer dan memonitor PDCCH selama onDurationTimer tersebut belum habis. Periode atau panjang timer tersebut mengontrol scheduling flexibility dari eNB. Jika panjang onDurationTimer hanya satu subframe, maka eNB hanya dapat mengirim informasi resource allocation hanya dalam subframe tersebut. Namun jika panjang onDurationTimer tersebut lebih dari satu subframe, berarti eNB dapat memilih salah satu dari subframe yang tersedia untuk UE dalam pengiriman informasi resource allocation. Hal ini tentunya menguntungkan bagi eNB khususnya ketika PDCCH sedang busy. Namun disisi UE, hal ini dapat berdampak buruk karena dibutuhkan daya lebih untuk memonitor PDCCH.

Gambar bagian a) di bawah menunjukkan waktu untuk short DRX cycle dan long DRX cycle. Tanpa memperhatikan jenis dari DRX cycle yang digunakan, UE harus memonitor PDCCH selama On Duration. Dengan memerintahkan UE untuk memonitor PDCCH paling tidak pada On Duration, eNB tidak harus menunggu untuk akses dari UE. Selama periode diluar On Duration, UE dapat menghemat daya batterynya untuk tidak memonitor PDCCH atau informasi resource allocation.


Waktu aktif adalah waktu ketika UE harus memonitor PDCCH karena kemungkinan adanya informasi resource allocation. Waktu aktif ini termasuk dalam periode drx-InactivityTimer, drx-RetransmissionTimer, dan onDurationTimer ketika sedang running. Ketika informasi resource allocation diterima selama waktu aktif tersebut, UE akan melakukan start atau restarts drx-InactivityTimer dan memonitor PDCCH pada setiap subframe selama drx-InactivityTimer  running. Sehingga dapat disimpulkan bahwa informasi resource allocation yang diterima selama waktu aktif ini akan memperpanjang waktu aktif itu sendiri. Ilustrasi ini dapat dilihat pada gambar bagian b) di bawah.


Pada akhir dari drx-InactivityTimer atau pada penerimaan DRX command MAC CE, UE menghetinkan waktu aktif dan beralih ke short atau long DRX cycle. eNB dapat mengirim DRX MAC CE kapan saja ke UE untuk memerintahkan UE masuk ke DRX cycle. Ilustrasi seperti terlihat di bawah.


Untuk memaksimalkan efisiensi battery dari UE, maka HARQ juga dapat dilibatkan dalam operasi DRX. Sebagaimana diketahui, sekuensial process pada HARQ yaitu:  transmisi data dari pengirim--delay propagasi dalam radio interface--decode data pada receiver--transmisi ACK/NACK--delay propagasi dari ACK/NACK--penerimaan ACK/NACK pada pengirim data--dan transmisi data lain. Dengan melihat semua sequence tersebut, dibutuhkan waktu ynag cukup lama antara transmisi data yang satu dengan berikutnya pada HARQ process.

Untuk memperoleh keuntungan dari kondisi ini, HARQ RTT timer digunakan untuk setiap DL HARQ process untuk mengurangi konsumsi daya pada UE selama menunggu HARQ retransmissions. Ketika decoding transport block untuk downlink gagal, UE akan menjalankan HARQ RTT timer untuk HARQ process tersebut, dengan mengganggap bahwa HARQ retransmission berikutnya akan terjadi paling tidak setelah HARQ RTT timer telah habis. Nah jika HARQ RTT timer ini sedang running, maka UE tidak harus memonitor PDCCH sehingga dapat terjadi penghematan terhadap daya batterey... :D



Edited from :
"Radio Protocols for LTE and LTE-Advanced" by SeungJune Yi, SungDuck Chun, 'oungDae Lee, SungJun Park, & SungHoonung.