Wednesday, August 19, 2015

Dasar Array di PHP hehehe... :D

Jadi beda dengan java, C, C++, atau C#, di PHP ada dua jenis array, yaitu indexed array dan associative array.  Klu indexed array itu array yang diakses atau diindefikasi dengan indexnya dan indexnya itu selalu start dari 0. Klu associative array adalah array yang diakses dengan keynya yang berupa string, jadi yang ini mirip2 arrayadapter atau list di java atau C# hehehe... :D
Contohnya seperti terlihat di bawah :
1. Indexed Array
 Hasilnya :
2. Associative Array
Hasil :
Dari dua biji potongan kode di atas terlihat klu array itu g' merhatiin nilai apa yang disimpen ditiap indexnya, soalny awalnya disimpen integer, trs berikutnya diganti jadi string daaan semuanya tetep okiee... :D

Berikutnya akan diperlihatkan kode php untuk mendapatkan ukuran dari array. Ummm... untuk mendapatkan besarnya digunakan fungsi count() atau sizeof() seperti terlihat di bawah :
Hasilnya :
 Next... adalah nambain nilai di index akhir dari tiap array. Caranya ini agak beda dari bahasa programming lainnya soalnya di PHP itu udah otomatis nambain sendiri dipaling akhir klu kita cuma make "[]" pas masukin nilainya ke suatu array. Naaah... misalkan kita pengen nambain nilai baru ke array1 pada kode program di atas, tetapi kita g' tau indeks yang terakhirnya itu berapa, jadi langsung ajjah pake syntax :
array1[] = 9; atau
array1[] = "hisoka";
Contoh :
Terus berikutnya adalah array dua dimensi. Secara sederhana, array yng multidimensi itu array yang didalamnya ada array lagi, seperti contoh di bawah :
Hasil :
Contoh lain :

Iyuuupzz... Demikian basic untuk array di PHP versi Poipo hehehe... :D

Tuesday, August 18, 2015

Variable Static di PHP :D

Jadi klu di PHP variable static itu tetap ada atau tidak dibuang oleh program ketika suatu fungsi sudah selesai dieksekusi. Jadi nilainya variable static itu tetap sekalipn fungsinya udah selese dipanggil. Terus untuk mendefinisikan variable static, tinggal nambain kata STATIC didepan variablenya. Contoh sederhana seperti terlihat pada program di bawah :
Hasilnya :
Seperti terlihat, didalam fungsi staticExample dibuat variable static dengan nama Hisoka, kemudian variabel static ini diincrement untuk setiap pemanggilan fungsi. Pemanggilan pertama nilainya berubah menjadi 18. Ini wajar soalnya nilai awalnya adalah 17. Tetapi pada pemanggilan berikutnya variabel Hisokanya tetap nyimpen nilai dari increment pemanggilan fungsi sebelumnya. Makanya nilainya menjadi 19, 20, dan 21, dan tidak tetap pada nilai 18. Nah keliatan fungsi STATIC disini hehehe... :-D