Tuesday, December 30, 2014

Hadiah Tiket Do'a Makbul

Ada banyak do'a yang sudah dipanjatkan, namun belum kelihatan hasilnya. Maka jika Anda memiliki 1 kesempatan untuk berdo'a yang pasti dikabulkan, apakah akan Anda gunakan untuk meminta hal yang terbaik bagi Anda? Pasti jawabannya Ya... :-)

Tapi, gimana caranya bisa dapat tiket do'a makbul seperti itu? Keistimewaan itu, tidak bisa didapat sembarang orang. Dan hanya diberikan kepada mereka yang mau memperjuangkannya. Misalnya, hamba yang konsisten melakukan qiyammul-lail.

Saya, tidak termasuk orang yang sanggup menjalani proses itu. Untungnya Allah SWT, kadang memberi kesempatan itu kepada orang biasa seperti saya. Misalnya melalui perilaku buruk orang lain. Anda, boleh menyebutnya "Kaum tertindas".

Sayangnya; kita sering terjebak untuk mengumbar sakit hati atau membalas orang itu. Walhasil, tiket do'a terkabul yang hanya satu-satunya itu digunakan untuk mendo'akan keburukan bagi sang pelaku. Bukan meminta kebaikan untuk hidup kita.

Anda, tentu sependapat bahwa kebaikan dalam hidup kita jauh lebih penting daripada membalas keburukan orang lain kan. Tapi, kita suka tergoda menggunakan jatah do'a makbul itu agar Allah SWT membalas keburukan orang tersebut.

Iya, tapi kan orang itu harus merasakan akibat dari perbuatan buruknya. Jadi wajar dong kalau kita do'ain keburukan untuknya biar tahu rasa akibat kelakuannya.

Nggak salah sih kalau mikirnya begitu. Sayangnya, kita hanya punya 1 tiket do'a makbul. Sayang banget kalau digunakan untuk itu. Mendingan dipakai untuk meminta segala kebaikan, kesehatan, kelapangan rezeki, kelancaran usaha, dan hal positif lainnya untuk kita.

Lantas, bagaimana soal pembalasan pada orang itu? Sudahlah, nggak usah dipikirin. Jika Anda yakin bahwa setiap perbuatan manusia ada balasannya, maka hal itu akan terjadi tanpa kita mendo'akannya. Otomatis bakal terjadi yang begitu mah. Gak kita minta juga Allah pasti membalasnya kan.

Soal kedzaliman, tidak hanya dilakukan oleh pengusaha pada rakyatnya. Bukan hanya dari si kuat pada si lemah. Tidak selalu dari orang besar pada orang kecil. Bisa dari siapa saja kepada siapa saja. Dan bisa terjadi dimana saja, seperti ditempat kerja, di sekolah, di kampus, di jalan, di facebook, dsb.

Maka mulai sekarang, kita mesti berlatih untuk menahan diri dari keinginan membalas keburukan orang lain dengan menghambur-hamburkan tiket do'a makbul kita. Mari manfaatkan do'a makbul itu untuk meminta segala kebaikan. Supaya setiap perlakuan buruk yang kita terima, menjadi pembuka pintu-pintu kebaikan Ilahi untuk kita. :-)


{Source : natin@yahoogroups.com}
{Untuk mendapatkan artikel-artikel NatIn terbaru, silahkan join ke yahoo group tersebut}

No comments:

Post a Comment