Yang dimaksud dengan keyakinan Prisma Paripurna yaitu prisma yang dibentuk oleh lima ruas keyakinan, :
- Ruas #1. Yakin akan keberadaan Allah
- Ruas #2. Yakin akan kekuasaan Allah
- Ruas #3. Yakin akan janji-janji Allah
- Ruas #4. Yakin akan cara-cara yang diajarkan dan dianjurkan Allah
- Ruas #5. Yakin bahwa segala sesuatu dari Allah adalah yang terbaik
Lazimnya, orang rata-rata yakin pada satu ruas saja, yaitu yakin akan keberadaan-Nya, namun kurang yakin pada ruas-ruas lainnya. Kadang ini terjadi pada orang yang melek agama sekalipun. Semestinya ini tidak boleh terjadi. Hendaklah yakin sempurna, Prisma Paripurna:
•Yakin akan kekuasaan Allah :
Bagi-Nya, tidak ada yang mustahil, semua serba mungkin
Apabila ia telah ridha, mengubah nasib seseorang dalam hitungan hari bukanlah sesuatu yang mustahil.
Apabila telah berkenan, membukakan pintu rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka, menjadi serba mungkin.
Sumber-sumber-Nya tanpa batas, melampui apa saja yang pernah dipikirkan manusia
Kekuasan-Nya meliputi segala sesuatu, melampaui apa saja yang pernah dibayangkan oleh manusia
•Yakin akan janji-janji Allah :
Allah yang berjanji akan menyempurnakan hasil bagi orang-orang yang menyempurnakan ikhtiar, maka Allah pasti memenuhi janji-Nya
Allah yang berjanji akan memuliakan orang yang memuliakan orangtuanya, maka Allah pasti memenuhi janji-Nya
Allah yang berjanji akan membantu orang yang membantu sesamanya, maka Allah pasti memenuhi janji-Nya.
Allah yang berjanji akan melipatgandakan balasan kepada pelaku sedekah, maka Allah pasti memenuhi janji-Nya
Allah yang berjanji akan memudahkan hajat bagi ahli dhuha dan ahli tahajjud, maka Allah pasti akan memenuhi janji-Nya
Allah yang berjanji akan menghapus kefakiran seseorang yang berumrah, maka Allah pasti memenuhi janji-Nya. Berharap kepada Allah dan janji-janji Allah, inilah sebaik-baiknya berharap
•Yakin akan cara-cara yang diajarkan dan dianjurkan Allah :
Allah yang mengajarkan dan menganjurkan untuk menjemput rezeki melalui sedekah, sholat dhuha, dan sholat tahajjud, berarti itu adalah benar. Pastilah cara-cara itu akan bekerja.
Allah yang mengajarkan dan menganjurkan untuk mengantar hajat melalui syukur, shalawat, dan perbaikan amal, berarti itu adalah benar. Pastilah cara-cara itu akan bekerja
Allah yang mengajarkan dan menganjurkan untuk menghidari kerugian dengan berzakat, membayar hak orang lain, dan menyelaraskan impian, berarti itu adalah benar. Tidak ada keraguan sedikitpun pada cara-cara itu.
Allah yang mengajarkan dan menganjurkan untuk sehat melalui syukur, sedekah, dan sholat tahajjud, berarti itu adalah benar. Tidak ada keraguan sedikitpun pada cara-cara itu.
•Yakin bahwa segala sesuatu dari Allah adalah yang terbaik :
Kalau ikhtiar dan ibadah telah dioptimalkan, ternyata masih juga gagal, rugi, dan sakit, berarti itu adalah yang terbaik menurut Allah
Allah-lah sebaik-baiknya perencana, Allah-lah sebaik-baiknya penentu takdir
Tambahan lagi, sebenarnya bukan zakat yang melindungi. Bukan sedekah yang mengayakan. Bukan sholat tahajjud yang menyehatkan. Ini perlu diresapi betul-betul. Karena hanya Allah-lah yang melindungi, membuat seseorang menjadi kaya, dan menyehatkan. Adapun zakat, sedekah, sholat tahajjud, dan lain-lain itu Cuma sebuah perantara. Sebuah jalan. Sebuah wasilah.
Sekiranya Anda telah memiliki keyakinan yang sempurna seperti di atas, maka :
- Inilah yang dinamakan dengan keajaiban ke-8
- Inilah yang menggerakkan 7 keajaiban rezeki
- Inilah inti segala ini, rezeki di atas rezeki