Okiee... Let's continue our game about button glowing... :v
Next let's add a new button in main layout....
Theeen... Instead of using clickListener, we are using touchListener here...
Aand the result is like this :
Okieee... That's the end of this part... :D
You can see my source code here....
Showing posts with label GIMP. Show all posts
Showing posts with label GIMP. Show all posts
Friday, May 20, 2016
Glowing Pressed Button Part I
This post will gonna show you steps for making a glowing button when pressed... :)
First let's create new project using android studio 2.1...
Next... Let's create our first button...
Then let's create new drawable xml file for default button gradient, right click on drawable folder, choose "New" then "Drawable resource file" as shown in picture below :
Give a name to that xml file :
Then give a code to default_gradient like this :
Nexxt... Add another drawable gradient {pressed_gradient} :
And then button_selector :
Aaaand.... finally we can assign this style to our button... :D
Result.....
Yeeeei... That's the end of part I... :D
Aaand.... You can download above android studio source code here....
Go to Part II....
First let's create new project using android studio 2.1...
Next... Let's create our first button...
Then let's create new drawable xml file for default button gradient, right click on drawable folder, choose "New" then "Drawable resource file" as shown in picture below :
Give a name to that xml file :
Then give a code to default_gradient like this :
And then button_selector :
Aaaand.... finally we can assign this style to our button... :D
Result.....
Yeeeei... That's the end of part I... :D
Aaand.... You can download above android studio source code here....
Go to Part II....
Label:
Android,
Android Studio,
GIMP,
Programming
Monday, December 15, 2014
Simple Light Streak in Blender
Buat project baru di blender dengan render : blender render
Hapus lamp. Masuk ke edit mode, dan sisakan satu titik pada kubus :
Pada world setting, ubah horizontal color menjadi hitam :
Tambahkan partikel, dengan settingan sebagai berikut :
Sampai disini kita sudah dapat melihat animasi sederhana dari pointnya :
Terus, add material baru dengan konfigurasi :
Eeeh.. Itu sizenya diubah ke 0.1 dan Addnya jg ditambah dikit, sekitar 0,4 saja. Setelah itu tambahkan texture dengan konfigurasi :
Sampai disini, light streak yang kita buat telah siap untuk di animasi. Jadi silahkan buat sendiri jalur2nya. Kemudian buat animasinya. Kalau disini hasilnya seperti terlihat di bawah :
Hapus lamp. Masuk ke edit mode, dan sisakan satu titik pada kubus :
Pada world setting, ubah horizontal color menjadi hitam :
Tambahkan partikel, dengan settingan sebagai berikut :
Sampai disini kita sudah dapat melihat animasi sederhana dari pointnya :
Terus, add material baru dengan konfigurasi :
Eeeh.. Itu sizenya diubah ke 0.1 dan Addnya jg ditambah dikit, sekitar 0,4 saja. Setelah itu tambahkan texture dengan konfigurasi :
Sampai disini, light streak yang kita buat telah siap untuk di animasi. Jadi silahkan buat sendiri jalur2nya. Kemudian buat animasinya. Kalau disini hasilnya seperti terlihat di bawah :
Saturday, December 13, 2014
Grow Text Animation in GIMP
Kali ini akan dibuat image di GIMP yang animasinya seperti terlihat di atas. Buat project baru di GIMP, dan setting ukurannya layarnya 740 x 211 :
Pilih texttool dengan settingan :
Kemudian tuliskan text "Pena Hijau" dan tempatkan textnya tepat ditengah-tengah :
Hapus backgroundnya yang berwarna putih dengan cara klik background kemudian tekan icon delete:
Hasilnya :
Kemudian sesuaikan ukuran text dengan size backgroundya. Caranya klik kanan pada layer text, kemudian pilih "Layer to Image Size" :
Kemudian pilih layer text lagi, klik kanan, dan pilih "Alpha channel selection" :
Tambahkan shrink 2 px :
Pilih warna hijau untuk foreground :
Pilih bucket fill tool, dan ganti affected area menjadi fill whole selection,
Setelah itu, klik textnya untuk mengubah warna :
Ubah backgroundnya menjadi hitam :
Kemudian ikuti langkah di bawah :
Ubah konfigurasi Mosaic :
Kemudian unselect text dengan memilih select menu kemudian none :
Kemudian :
Pada bagian settings, pilih grow :
Kemudian pada animate :
Setelah itu arahkan kursor ke lingkaran tepat berada ditengah-tengah text, dan klik kiri 4 kali, kemudian tekan OK,
Akan dihasilan frame baru dengan 0 - 4 layar utama :
Layer pena hijau dihapus :
Duplikat layer 1 sampai 3, dan urutkan seperti terlihat urutan di bawah :
Ubah nama Frame 3 #1 menjadi Frame 5, Frame 2 #1 menjadi Frame 6, dan Frame 1#1 menjadi Frame 7 :
Setelah itu select Frame 0, pilih Filter, Light and Shadow, Lighting Effects...
Pilih bagian tab light dan ganti intensitasnya menjadi 3 :
Setelah itu piliha tab BumpMap dan beri tandan centang pada Enable bump mapping, kemudian ubah framenya ke frame 0, terakhir drag lampunya sedikit ke arah kiri kemudian tekan OK:
Lakukan hal di atas kepada layer 1 atau Frame 1. Caranya select frame satu tersebut kemudian pilih filter, re-show "Lighting Effects" :
Kemudian pindah ke tab Bump Map, pilih layer 1, dan geser lampunya sedikit ke kanan. Terakhir OK,
Hal ini dilakukan semua layer, saya skip aja untuk layer berikutnya. Kemudian setelah lighting effects, remove alpha channel untuk setiap layer, caranya klik kanan pada layer (Frame) kemudian pilih "Remove Alpha Channel" :
Proses itu dilakukan untuk masing-masing layer dengan cara yang sama. Sampai disini animasi image gif-nya selesai. Namun sebelum di-export menjadi file gif, previewnya bisa dilihat di menu filter kemudian pilih animation, dan playack :
Animasinya dapat dijalankan dengan menekan tombol play :
Jika hasilnya telah sesuai dengan harapan, berikutnya adalah export project ini menjadi file gif, caranya klik file menu (sebelumnya close dulu field animation di atas) kemudian pilih export :
Setelah itu pilih lokasi penyimpanan file gifnya. Dan jangan lupa selalu gunakan extensi gif untuk file exportnya :
Kemudin tekan export, dan akan muncul menu :
Di sini beri tanda centang pada As animation seperti terlihat di atas.Jika ingin mengubah delay untuk frame, silahkan ganti delaynya, di sini digunakan yang default saja yaitu 100ms. Setelah ini klik Export.
Kemudian file hasil export tadi dibuka menggunakan browser(IE, Firefox, Chrome dll), dan hasilnya :
Subscribe to:
Posts (Atom)