"Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran dimuka dan dibelakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah" Q.S Al-Ra'ad : 11
Perlu diketahui, bahwa jika disebutkan ditentang Malaikat penjaga, maka Malaikat penjaga ada dua macam :
- Penjaga para hamba dalam setiap keadaanya mereka adalah Al-Mu'aqibbat sebagaimana yang Allah SWT firmankan dalam Al-Qur'an tersebut di atas, Mujahid berkata mengenai ayat tersebut di atas, "Tidak satupun hamba melainkan bersamanya ada malaikat yang ditugaskan untuk menjaganya pada tidur maupun waktu terjaga dari manusia, jin, dan binatang buas. Dan tidak ada satupun yang datang hamba tersebut kecuali malaikat berkata : Pergilah kamu! kecuali sesuatu yang dikehendaki Allah, maka akan terjadi." Perhatikan Al-Qur'an : "Katakanlah : Siapakah ayng dapat memelihara kamu diwaktu malam dan siang hari dari (azab Allah) Yang Maha Pemurah"(Q.S Al-Anbiya : 42).
- Penjaga para hamba sebagai pencatat amal mereka. Mereka itulah Al-Kiram Al-Katibi (pencatat yang mulia) yang mencatat seluruh amalah hamba, yang baik maupun yang buruk. Malaikat yang berada di kanan bertugas untuk mencatat amalan baik. Malaikat yang berada di kiri bertugas mencatat amalan buruk. Rasulullah SAW bersabda : "Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, para malaikat malam dan siang silih berganti mendatangi kalian. Dan mereka berkumpu saat shalat fajar (subuh) dan ashar. Kemudian malaikat yang menjaga kalian naik ke atas hingga Allah bertanya kepada mereka dan Allah lebih mengetahui keadaan mereka (para hambanya). Ddalam keadaan bagaimana kalian tinggalkan hamba-hamba Ku ? Para malaika menjawab: Kami tinggalkan mereka dalam keadaan sedang mendirikan sholat. Begitu juga saat kami mendatangi mereka sedang mendirikan sholat" (HR. Muslim). Rasul bersabda : "Ketika seorang hamba berada pada waktu pagi, dua malaikat akan turun kepadanya, lalu salah satu berkata : Ya Allah, berilah pahala kepada orang yang mendermakan hartanya, kemudian malaikat yang satu lagi berkata : Ya Allah binasakanlah orang-orang yang bakhil". (HR. Muslim)
Alangkah beruntungnya orang yang selalu bersedekah atau berderma setiap hari, kemudian dido'akan oleh para malaikat agar diberikan pahalanya. Dan alangkah celakanya orang yang mempunyai sifat bakhil atau kurang perhatian terhadap kondisi orang-orang yang perlu mendapat perhatian, karena malaikat mendo'akan agar Allah memberikan kebinasaaan. Oleh karena itu, kita jangan lagi memberikan kesempatan kepada penyakit hati yang bernamal bakhil untuk menghuni seruan jiwa kita. Dan jadilah orang yang suka berderma agar selalu dido'akan oleh malaikat setiap pagi. Orang-orang yang sering dido'akan oleh para malaikat yaitu :
- Orang yang tidur dalam keadaan bersuci (punya wudlu), Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abdullah bin Umar RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang tidur dalam keadaan bersuci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaiakat berdo'a : Ya Allah, ampunilah hambamu Fulan karena tidur dalam keadaan bersuci".
- Orang yang duduk menunggu sholat, Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda : "Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu sholat, selama ia duduk dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendo'akannya : Ya Allah ampunilah dia, ya Allah sayangilah dia".(HR. Muslim)
- Orang-orang yang berada dibarisan (shaf) bagian depan di dalam sholat dan orang-orang yang menyambung shaf tidak membiarkan kekosongan di dalam shaf. Imam Abu Daud dan Ibnu Khuzaimah dari Barra bin Azib RA menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Sesungguhnya Allah dan Malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang berada pada shaf terdepan"(HR. Abu Daud)
- Malaikan mengucapkan aamiin ketika seorang imam selesai membaca Al-Fatihah. Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Jika seorang imam membaca ghairil maghduubi'alaihim walaadhahlliin, maka ucapkanlah oleh kalian aamiin, karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan Malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu". (HR. Bukhari)
- Orang-orang yang duduk di tempat sholatnya setelah melakukan shalat, Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Para Malaikat akan selalu bershalawat kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di depan tempat shalat dimana ia melakukan sholat, selama ia belum batal wudhunya, para Malaikat berkata : Ya Allah ampunilah dan sayangilah dia". (HR. Ahmad)
- Orang-orang yang melakukan shalat subuh dan ashar secara berjamaah. Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Para malaikat berkumpul pada saat shalat subuh lalu para malaikat menyertai hamba pada malam yang bertugas malam hari hingga subuh naik ke langit, dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu ashar, malaikat yang bertugas pada siang hari naik ke langit, Allah bertanya kepada mereka, Bagaimana kalian meninggalkan hamba-Ku? mereka menjawab: Kami datang sedangkan mereka sedang sholat dan kami tinggalkan mereka sedang sholat, maka ampunilah mereka pada hari kiyamat nanti". (HR. Ahmad)
- Orang yang mendo'akan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang dido'akan. Rasulullah SAW bersabda, "Do'a seorang muslim lain untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang dido'akan adalah do'a yang akan dikabulkan. Setiap kali dia berdo'a untuk saudaraunya dengan sebuah kebaikan maka malaikat berkata aamiin, dan engkau mendapatkan apa yang ia dapatkan". (HR. Muslim)
- Doa' malaikat kepada orang yang makan sahur. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershawalat kepada orang-orang yang makan sahur".(HR. Ibnu Hibban)
- Malaikat berdo'a kepada orang-orang yang menjenguk orang sakit. Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya waktu siang hingga sore dan waktu malam hingga subuh". (HR. Ahmad)
- Malaikat berdo'a kepada orang-orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain. Rasulullah SAW bersabda,"Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atau seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan semuanya bershawalat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain".(HR. Tirmidzi)
Demikian do'a-do'a malaikat yang selalu dipanjatkan kepada Allah SWT bagi hamba-Nya. Semoga kita termasuk dalam golongan-golongan tersebut. Aamiin..
Sumber:
edited from:
Buletin Da'wah DKM Al-Murabbi, 14 Dzulqaidah 1434 H, 20 September 2013,
{Ensiklopedia pengetahuan Al-Qur'an & Hadits Tim Baitul Kilmah Yogyakarta}
No comments:
Post a Comment