1. Kata Benda (Noun)
Noun dibaca naon adalah kata-kata yang menyatakan nama orang,nama binatang, nama barang (benda), dan nama bahan-bahan. Jadi Poipo, Hyosoka, Itachi, ibu, bapak, pemudan adalah noun sebab kata-kata tersebut menyatakan orang. Meja, pulpen, komputer, buku, Bandung juga adalah noun karena kata-kata ini menyatakan barang. Singa, ayam, sapi, kambing adalah binatang. Emas, perak, kayu, air, adalah nama bahan atau zat yang semuanya juga merupakan noun.
Jenis kata benda atau biasa disebut Gender dibaca jendè dibagi menjadi tiga golongan yaitu laki-laki, perempuan, dan netral. Yang jantan disebut masculin (meskyulin), yang betina disebut feminine (fiminin) dan yang netral disebut neuter (neyutè). Sebagai catatan penggolongan ini hanya mengenai nama-nama benda bukan mengenai bendanya. Jadi boleh jadi sebuah makhluk berwujud laki-laki atau perempuan, tetapi namanya termasuk dalam golongan netral.
Dalam bahasa Indonesia, kata benda tidak berubah meskipun didepannya dipakai kata bilangan yang lebih dari satu. Contohnya saya melihat 1 anjing; saya melihat 3 anjing. Nah...1 anjing dan 3 anjing, anjingnya tidak ada perubahan. Namun dalam bahasa Inggris, apabila didepan kata benda ditulis lebih dari satu, maka kata benda itu umumnya mendapat tambahan "s". Jadi
I see a dog
I see three dogs
Jadi umumnya kata benda yang jamak atau plural umumnya mendapat tambahan "s", tetapi ada pula yang mendapat tambahan "es" seperti contoh-contoh di bawah :
Singular : hen; house; box; negro; spy; boy.
Plural : hens; houses; boxes; negroes; spies; boys.
Naah... Untuk mengetahui kapan harus menambahkan "s" atau "es" ikuti aturan-aturan berikut :
- Tiap-tiap kata benda jika didepannya digunakan bilangan lebih dari satu akan mendapat tambahan "s". Contoh hen -- hens; house -- houses; dog -- dogs; book -- books, dsb...
- Apabila kata benda itu berujung huruf desis atau o, maka kata benda tersebut mendapat tambahan "es". Contoh box -- boxes; negro -- negroes;
- Apabila kata benda berujung "y" dan didahului oleh huruf mati, maka kata benda ini juga mendapat tambahan "es" dan huruf "y" itu harus diganti menjadi "i". Contoh spy -- spies
- Kata benda yang berujung huruf "f" atau "ef" dalam bentuk plural mendapat tambahan "es", tetapi huruf "f" diganti menjadi "v". Contoh :
- leaf -- leaves = daun, lembar
- knife -- knives = pisau
- life -- lives = kehidupan
- wife -- wives = isteri
- thief -- thieves = pencuri
- wolf -- wolves = serigala
- calf -- calves = anak sapi
- Adapula kata benda yang jika dipakai dalam bentuk plural tidak mendapat tambahan "s" atau "es" tetapi huruf hidupnya berubah. Contoh :
- man -- men = laki-laki
- woman -- women = perempuan
- tooth -- teeth = gigi
- foot -- feet = kaki
- goose -- geese = angsa
- mouse -- mice = tikus
- Adapula kata benda yang dalam bentuk plural mendapat tambahan "en". Contohnya ox -- oxen = sapi jantan, child -- children = anak-anak
Berdasarkan wujud, kata benda dapat pula digolongkan menjadi kata berwujud (concrete noun) dan kata benda tidak berwujud (abstract noun). Concrete noun dibagi lagi menjadi beberapa bagian yaitu common noun, proper noun, material noun, dan collective noun. Untuk concrete dan abstract noun ini belum dibahasa lebih jauh dipostingan kali ini. :-)
2. Kata Sandang (Article)
Ketika akan menyebut suatu noun dalam bahasa Inggris maka didepannya dipakai sebuah article. Contohnya saya melihat buku, dalam bahasa Inggris tidak boleh dikatakan I see book tetapi I see a book. Jadi mendapat article "a". Kemudian jika kalimatnya dilanjutkan lagi The book is red. Disini nounnya mendapat article "the".
"a" termasuk dalam kata sandang tak tentu (indefinite article). Article ini hanya menyatakan suatu benda. Pada contoh sebelumnya I see a book. Saya melihat (sebuah) book. Buku yang dilihat disini tidak tentu, boleh jadi bukunya Poipo, bukunya Hyosoka, bukunya mb' Fatma. Atau mungkin bukunya tebal atau bukunya tipis dsb. Intinya bukunya belum tentu atau belum jelas banget makanya disebut indefinite article.
Kemudian, I see a book. The book is red. Nah kalimat kedua digunakan "the" karena itu udah jelas book yang dimaksud ada buku dari kalimat pertama makanya digunakan article "the". Ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan ketika menggunakan kata sandang yaitu :
Untuk menunjuk suatu benda, pertama-tama harus dilihat dulu apakah benda tersebut letaknya jauh dari kita atau dekat. Dalam bahasa Indonesia, jika bendanya dekat digunakan kata "ini" dan jika benda tersebut jauh digunakan "itu". Kata "ini" dan "itu" disebut sebagai kata penunjuk kata benda. Kemudian "ini" dan "itu" diletakkan dibelakang kata benda tersebut. Contohnya rumah itu, buku ini, puplen ini, orang itu dsb..."a" termasuk dalam kata sandang tak tentu (indefinite article). Article ini hanya menyatakan suatu benda. Pada contoh sebelumnya I see a book. Saya melihat (sebuah) book. Buku yang dilihat disini tidak tentu, boleh jadi bukunya Poipo, bukunya Hyosoka, bukunya mb' Fatma. Atau mungkin bukunya tebal atau bukunya tipis dsb. Intinya bukunya belum tentu atau belum jelas banget makanya disebut indefinite article.
Kemudian, I see a book. The book is red. Nah kalimat kedua digunakan "the" karena itu udah jelas book yang dimaksud ada buku dari kalimat pertama makanya digunakan article "the". Ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan ketika menggunakan kata sandang yaitu :
- Apabila indefinite article dipakai didepan noun yang berpangkal huruf hidup, maka "a" mendapat tambahan "n" jadi "an". Contohnya an Ox, jadi g' boleh a Ox. Terus an Item, dsb..
- Indefinite article tidak boleh digunakan dengan noun yang termasuk logam atau zat. Jadi g' boleh dikatakan I see a water, yang benar adalah I see water.
- Definite article "the" tidak mengalami perubahan baik digunakan pada kata yang berawal huruf hidup ataupun huruf mati. Contoh the fox, the ox... Jadi "the"nya g' berubah
3. Kata Penunjuk Benda (Demonstrative Pronoun)
Dalam bahasa Inggris kata penunjuk "ini" adalah "this" dan kata penunjuk "itu" adalah "that". "this" dan "that" diletakkan dibelakang kata bendanya. Contoh this house, this book, that man, that table, etc...
Dalam bahasa Inggris, kata penunjuk "itu" dapat pula diganti menjadi "it" jika digunakan sebagai OBJEK. Contohnya I see a computer, dapat diganti menjadi I see it. Namun perlu diketahui bahwa terdapat beberapa predikat(kata kerja) dimana kata "it" ini tidak boleh digunakan. Predikat (kata kerja) tersebut adalah to know, to tell, to ask, dan to try. Jadi apabila predikat suatu kalimat terdapat salah satu kata tersebut maka "it" tidak boleh digunakan. Contoh :
- Misalnya dalam bahasa Indonesia dikatakan, Saya tidak tahu itu. Kalimat ini tidak boleh ditulis "I don't know it", tetapi "I don't know" saja tanpa "it".
- Saya akan ceritakan itu kepadamu, tidak boleh dikatakan "I shall tell it you", tetapi "I shall tell you".
- Jika Anda tidak tahu, tanya itu kepada guru Anda, tidak boleh ditulis "If you don't know, as it to your teacher", tetapi "If you don't know, as your teacher".
- Saya mau mencoba itu, tidak boleh ditulis "I will try it", tetapi "I will try".
- These books are mine
- Those cats are my parent's cats
Cukup sekian dulu untuk postingan yang ini..... Semoga bermanfaat... :-)
No comments:
Post a Comment