![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMinYwSGnOyY1EWQ-KZUdSE8LRyiU9v1F_44PSgKmHQBSscCPwnXSxSC4Dnd2W-zXaiGhNE_hK2WPYVsHY72y5XrYIy-p5UkXTrprBiOu9oNbJjj0ee6lmFN5KHGmc8MhT5VA01WFP6h7J/s320/802-16entity.jpg)
MAC CPS menyediakan fungsi inti dari MAC layer yaitu system akses, alokasi bandwidth, pembentukan koneksi, dan pemeliharaan koneksi tersebut. MAC CPS menerima data dari beberapa CS di sublayer di atasnya melalui MAC-SAP dan mengklasifikasikan koneksi tertentu. Data yang berasal dari layer physical dikirim ke MAC CPS melalui PHY-SAP. Sublayer yang ketiga adalah security sublayer yang berfungsi untuk menyediakan proses autentifikasi, secure key exchange, dan proses enkripsi. Pada gambar di atas, terdapat juga Control CAP (C-SAP) dan Management SAP (M-SAP) yang berfungsi untuk control dan management functions ke layer di atasnya. C-SAP dapat berfungsi sebagai :
- Handover, contohnya notifikasi dari HO request pada MS
- Idle mode mobility management, contohnya MS masuk ke mode idle
- Subscriber and system management, contohnya MS meminta sesi untuk set-up
- Radio Resource Management - AAA server signaling, contohnya EAP payloads
- Media independent handover fungction services
- Location detection reporting capability
M-SAP dapat berfungsi sebagai :
- System configuration
- Monitoring statistics
- Notifikasi/triggers
- Multi-mode interface management
NCMS berhubungan dengan MIB melalu M-SAP ini. NCMS juga menggunakan C-SAP dan M-SAP untuk berinteraksi dengan 802.16 entity. Agar dapat beroperasi dengan benar, NCMS harus ada pada setiap SS/MS. NCMS adalah suatu layer independent yang dapat dilihat sebagai management entity atau control entity.
untuk penjelasan lebih jauh mengenai CS, CPS, dsb,,,,,
akan dilanjutken :D
No comments:
Post a Comment