Ada lima identitas yang
dimiliki oleh setiap UE dalam LTE pada suatu area sinyal eNB. Lima identitas
tersebut diterima oleh UE dari entity yang berbeda dalam jaringan. Pembahasan
ini tidak terlalu luas namun dapat melingkupi end-to-end transport data dalam
konsep jaringan LTE.
IMSI (International
Mobile Subscriber Identity) dan IMEI (International Mobile Equipment Identity)
adalah identitas yang sifatnya permanent dalam SIM Card dan Handphone yang kita
miliki. Identitas tersebut selain berada pada SIM card dan HP kita secara
permanent, identitas tersebut juga disimpan secara permanent pada database
operator yang kita gunakan, database tersebut sering disebut sebagai Home
Subscriber Server (HSS). HSS ini akan digunakan oleh node lain dalam jaringan
untuk mengidentifikasi IMSI dan IMEI yang kita miliki supaya kita dapat
dikenali oleh user lain dalam area network yang lebih luas. Sama halnya pada
teknologi 2G dan 3G, untuk alasan keamanan, efisiensi, dan practicality,
jaringan LTE meminimalisir pertukaran IMSI dan IMEI ini dengan UE lain dalam
jaringan sehingga dibutuhkan identitas lain dari suatu entity untuk dapat
saling berkomunikasi.
Selama berada dalam
cakupan sinyal suatu eNB, UE memperoleh C-RNTI (Cell Radio Network Temporary
Identifier) dari eNB. C-RNTI tersebut berfungsi sebagai identitas sementara
selama melakukan pertukaran data dengan eNB. C-RNTI tersebut diberikan pada
saat RRC Connection dibangun. C-RNTI tersebut hanya valid untuk RRC Connection
tersebut dan akan diganti ketika UE meninggalkan eNB. eNB yang baru akan
memberikan lagi C-RNTI kepada UE. C-RNTI ini adalah identifier yang spesifik
dari setiap eNB dan EPC (Evolved Packet Core) tidak perlu mengetahui identifier
tersebut.
MME (Mobility Management
Entity) memberikan GUTI (Globally Unique Temporary Identifer) kepada UE untuk
mengidentifikasi pertukaran data UE dan prosedur lain dengan EPC. GUTI
diberikan pertama kali ketika UE mendaftarkan diri kedalam jaringan. GUTI
tersebut hanya valid selama UE berada dalam pengawasan MME ini, jika UE
berpindah maka GUTI ini akan dihapus dan UE akan menerima GUTI yang lain dari
MME baru yang mengawasinya. Didalam GUTI tersebut terdapat PLMN ID dari
operator kita dan terdapat pula MME identity. Dengan demikian GUTI secara unik
dan global menunjukkan UE berada dalam operator mana dalam suatu negara. MME
mungkin atau dapat secara periodic memberikan GUTI yang baru kepada setiap UE
yang ia tangani.
PGW (Packet Data
Network Gateway) memberikan UE sebuah IP address untuk dapat melakukan
pertukaran/transmisi data dengan suatu internal atau external PDN (Packet Data
Network). IP address tersebut dapat berupa IPv4, IPv6, atau Dual Stack IP
address, dan PGW dapat menggunakan beberapa metode alokasi IP address yang sesuai
untuk setiap UE. UE dapat terhubung ke beberapa PGW sehingga UE dapat memiliki
lebih dari satu IP address.
Secara sederhana
informasi ini bisa disajikan seperti gambar di bawah :
Kesimpulan untuk setiap identitas UE tersebut yaitu :
1. IMSI – International Mobile Subscriber Identity :
- IMSI adalah identitas permanent yang diberikan oleh setiap operator atau Service Provider
- IMSI akan terus valid/aktif selama SIM card yang digunakan masih aktif dengan service provider yang bersangkutan
- IMSI terdapat pada SIM card dan terdapat pada HSS juga
- IMSI secara global dan unik mengidentifikasi setiap user dalam 3GPP PLMN (Public Land Mobile Network)
2. IMEI – International Mobile Equipment Identity :
- IMEI adalah identitas permanent yang berasal dari perusahaan manufaktur atau pembuat HP atau alat komunikasi laen
- IMEI akan terus valid selama alat komunikasi tersebut masih digunakan
- IMEI disimpan pada Hardware alat komunikasi kita dan pada HSS
3. C-RNTI – Cell Radio Network Temporary Identifier :
- C-RNTI adalah identitas yang sifatnya sementara dan dinamis yang diberikan oleh eNB kepada setiap UE
- C-RNTI ini akan valid selama UE masih berada dalam area sinyal dari eNB yang memberikan C-RNTI
- C-RNTI disimpang pada database UE dan pada database eNB
4. GUTI – Globally Unique Temporary Identity :
- Identitas yang sifatnya dynamic yang diberikan oleh MME untuk setiap UE
- GUTI akan valid selama UE masih terdaftar pada EPC dan MME yang memberikan GUTI
- GUTI terdapat pada UE dan MME
5. IP Address
- Identitas dynamic yang berikan oleh PGW
- Valid selama UE masih terdaftar dalam EPC yang bersangkutan
- Terdapat pada UE, PGW, dan Node lain dalam jaringan
No comments:
Post a Comment